PRINGSEWU – Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan
sebagai salah bentuk kegiatan tridharma tinggi. Seiring dinamika
masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global,
maka program KKN di STMIK Pringsewu diarahkan pada KKN berbasis
pemberdayaan masyarakat.
Keberadaan mahasiswa
Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara nyata masih diperlukan desa-desa yang
masih memerlukan uluran tangan para cendikiawan maupun kaum visioner,
hal tersebut bukannya tanpa dasar, akan tetapi bagi mereka yang
mempunyai niat baik dan sungguh-sungguh untuk membangun desa dan
manusianya, memang sangat tepat seiring dengan diberlakukannya otonomi
daerah. Mahasiswa merupakan tenaga yang potensial karena mahasiswa
adalah sebagian dari generasi muda yang mempunyai kesempatan untuk
belajar dan miningkatkan keterampilan sehingga pribadinya akan mandiri.
KKN
juga diharapkan dapat mendidik masyarakat untuk mandiri artinya dengan
adanya KKN ini tidak hanya pembangunan fisik saja sebagai ukuran
keberhasilan, akan tetapi yang lebih berharga apabila mahasiswa mampu
mengubah dan membentuk jiwa, pola pikir, dan kepribadian masyarakat
lebih matang sehingga dapat mandiri dalam hidup dan kehidupannya.
Dalam
rangka persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) STMIK & STIT
Pringsewu Tahun 2016 yang direncanakan dilaksanakan pada 25 Juli s.d 31
Agustus 2016 di beberapa Pekon/Desa di wilayah Kabupaten Pringsewu,
diawali dengan Acara Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pringsewu
dalam hal ini dengan Bupati sebagai Kepala Pemerintahan.
Pelaksanaan
Audiensi dengan Bupati Pringsewu (H. Sujadi) dilakukan pada hari Rabu,
25 Mei 2016 pukul.14.00 wib yang diterima secara langsung oleh Bupati
Pringsewu (H. Sujadi) yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan
dan Pariwisata (H. Heri Iswahyudi, M.Ag), Sedangkan dari STMIK
Pringsewu di hadiri oleh Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata
(Sudewi, M.M), Sekretaris Kuliah Kerja Nyata (Suyono, M.T.I), Wakil
Ketua I (Elisabet Yunaeti A, M.T.I), Wakil Ketua III (Nur Aminudin,
M.T.I), dari STIT Pringsewu di hadiri Ketua STIT Pringsewu (Sri Hartati,
M.T.I), Ketua Badan Pelaksana KKN (Dedi Irawan, M.E.Sy), Wakil Ketua I
(M. Masrur, M.Pd.I), Wakil Ketua III (Abdul Hamid, M.Pd. I., Al-Hafiz).
Dalam
sambutannya Ketua Badan Pelaksana KKN (Sudewi, M.M) menyampaikan kepada
Bupati Pringsewu (H. Sujadi) Pelaksanaan KKN dilaksanakan dengan
berpijak pada prinsip-prinsip Keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan
Tinggi, Pencapaian Tiga Manfaat Utama KKN : KKN dilaksanakan untuk
mencapai (1). pengembangan kepribadian mahasiswa (personality
development), (2). pemberdayaan masyarakat (komunity empowerment) dan
(3). pengembangan institusi (institutional development,
Empati-Partisipatif, Interdispliner, Komprehensif-Komplementatif,
Realistis-pragmatis, Environmental development.
Keberadaan komputer atau perangkat teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) kini telah masuk ke wilayah pekon/perdesaan. Penggunaan komputer
sudah bukan bagian yang asing bagi pemerintah pekon/desa. Optimalisasi
penggunan perangkat teknologi adalah hal penting, diharapkan mahasiswa
mahasiswi STMIK Pringsewu mengoptimalisasi pemanfaatan tepat guna
perangkat komputer guna menunjang pelayanan publik di kantor
pemerintahan pekon/desa, diakhir sambutannya, secara resmi Badan
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata STMIK Pringsewu (Sudewi, M.M) menyerahkan
buku panduan kuliah kerja nyata kepada Bupati Pringsewu (H. Sujadi).
Sedangkan dari STIT Pringsewu, Dedi Irawan
menyampaikan, pada prinsipnya sama dengan program STMIK Pringsewu. Kalau
STMIK Pringsewu menitikberatkan pada IT, kalau STIT Pringsewu
menitikberatkan pada bidang keagamaan, misalnya mahasiswa peserta KKN
aktif/menghidupkan TPA-TPA yang sudah ada ataupun yang belum ada,
praktik sholat jenazah, sholat khusuk dll. diakhir sambutannya, secara
resmi Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata STIT Pringsewu (Dedi Irawan,
M.E.Sy) menyerahkan buku panduan kuliah kerja nyata kepada Bupati
Pringsewu (H. Sujadi).
Menanggapi penjelasan dan
harapan dari STMIK & STIT Pringsewu, Bupati Pringsewu (H. Sujadi)
menyambut baik keinginan STMIK & STIT Pringsewu untuk ikut membantu
menyejahterakan dan memajukan masyarakat Pringsewu. Beliau mendukung
sepenuhnya rencana dan program-program STMIK & STIT Pringsewu yang
ditujukan kepada masyarakat Pringsewu. Kami Pemerintah Kabupaten
Pringsewu akan mendukung sepenuhnya program STMIK & STIT Pringsewu
tersebut. Karena kita memang harus bersama-sama membangun Pringsewu demi
kemajuan masyarakat Kabupaten Pringsewu sendiri,” tuturnya.
H.
Sujadi pun berharap agar program-program STMIK & STIT Pringsewu
yang ditujukan kepada masyarakat Kabupaten Pringsewu tersebut juga bisa
berjalan secara berkesinambungan dan tidak terputus pada satu program
saja, tentu akan kami dukung sepenuhnya dan secara cepat pula. Karena
kami juga punya impian untuk bisa lebih memajukan Pringsewu ini secara
bersama-sama,” tutupnya.
sumber : https://stmikpringsewu.ac.id/stmik-stit-pringsewu-melakukan-audiensi-dengan-bupati-pringsewu/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar